Hari ke - 2 (Istanbul, Turki Part II)
Disekitar Hippodrome Square juga terdapat German Fountain. German Fountain atau dikenal dengan Kaiser Wilhelm's Fountain adalah bangunan air mancur yang berasal dari jerman dan merupakan hadiah dari Kaisar Wilhem II untuk Sultan Abdul Hamit II.
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Hagia Sophia yang masih masuk dalam satu area. Untuk masuk ke dalam Hagia Sophia kami membayar tiket sebesar TL 30 per orang. Untuk Jam buka loketnya pada waktu winter mulai dari jam 09.00 - 17.00 dan untuk pembelian tiket paling telat jam 16.00. Sedangkan pada waktu summer jam buka loket mulai dari jam 09.00 - 19.00 dan pembelian tiket paling telat jam 18.00. Untuk info lebih detailnya bisa akses ke http://ayasofyamuzesi.gov.tr/en
Untuk masuk ke area Hagia Sophia pada saat itu kita cuma antri di bagian loket tiketnya aja..untuk masuk ke dalamnya sih gak antri..Kita gak pake pemandu cuma mengandalkan info yang ada di dalamnya aja :D Hagia Sophia masih dilakukan renovasi di interior maupun eksteriornya untuk tetap terjaga dan terawat bangunannya.
Pagi ini lebih cerah dari kemarin, matahari menampakkan sedikit cahayanya tapi udara yang dingin masih tetap berasa :D Kami melanjutkan perjalanan lagi untuk melengkapi destinasi wisata kami di istanbul, Turki. Pertama kami ke Hippodrome Square/ Sultan Ahmet Square, tempat ini dulunya merupakan tempat pacuan kuda dan kegiatan olahraga lainnya yang sekarang menjadi taman terbuka di satu area dengan basilica cistern, Hagia Sophia, Blue Mosque. Bangunan yang tersisa sekarang di Hippodrome Square ada obelisk dan pillar.
Thedosius I Obelisk |
Spiral Column & di belakangnya Konstantin II Obelisk |
German Fountain |
Burung merpati di area sekitar Hippodrome Square |
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Hagia Sophia yang masih masuk dalam satu area. Untuk masuk ke dalam Hagia Sophia kami membayar tiket sebesar TL 30 per orang. Untuk Jam buka loketnya pada waktu winter mulai dari jam 09.00 - 17.00 dan untuk pembelian tiket paling telat jam 16.00. Sedangkan pada waktu summer jam buka loket mulai dari jam 09.00 - 19.00 dan pembelian tiket paling telat jam 18.00. Untuk info lebih detailnya bisa akses ke http://ayasofyamuzesi.gov.tr/en
Tiket masuk Hagia Sophia (masih ada yg kesimpen tp udah lecek) :D |
Sedikit cerita Aya Sofia atau Hagia Sophia dahulunya pada Kekaisaran Romawi di Konstantinopel merupakan gereja tetapi setelah di ambil alih kekuasaan oleh Kesultanan Utsmaniyah sekitar tahun 1453 berubah menjadi masjid dan nama kota pun berubah menjadi Istanbul. Sampai pada tahun 1937, Mustafa Kemal Attaturk, mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Takjubnya melihat bangunan Hagia Sophia yang masih berdiri kokoh. Sultan Mehmed II membiarkan mosaic2 gereja tetap dibiarkan berada di Hagia Sophia dan ditambahkan unsur Kaligrafi Islam Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, beberapa Khalifah Islam, dan cucu Nabi Muhammad SAW karena dahulunya sudah berubah fungsi menjadi masjid. Awesome!
Sisa-sisa bangunan hagia sophia didekat pintu masuk |
Area pintu masuk Hagia Sophia |
Anak lg tidur pas kita baru masuk :D |
Ada tulisan kaligrafi islam dan masih terdapat mosaic gereja |
Kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad SAW serta mosaic Bunda Maria |
Nah kan nampang :D belakangnya itu merupakan mimbar |
Hagia Sophia mempunyai 2 lantai. Saat kita mau ke atas kita bukan naik tangga tp ada lorong yang berundak untuk naik ke lantai 2. Saya gak sempat foto :D Di lantai 2 kita akan melihat mosaic-mosaic yang masih terpampang dan ada beberapa yang sudah terlepas mosaicnya. Dilarang mengambil foto dengan flash light karena bisa merusak mosaic yang ada.
Mosaicnya ada yang sudah terlepas
Mosaic bunda maria di lantai 2
Foto di lantai 2
Mosaic di area pintu keluar
Setelah keluar kami melihat tempat berwudhu pada saat Hagia Sophia masih dijadikan sebagai masjid.
Nah selesai perjalanan kami ke Hagia Sophia, lanjut ke Grand Bazaar untuk cari suvenir dan oleh-oleh.hahaha.. Grand Bazaar ini ya masih sekitar Hagia Sophia dan Blue Mosque, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Grand Bazaar itu merupakan tempat kumpulan suvenir di Istanbul bagi para wisatawan, mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, dompet, sampai lampu-lampu cantik khas turki juga ada. Tinggal menyesuaikan budget yang ada aja ya :D
Pintu masuk Grand Bazaar
Dalam Grand Bazaarnya
Saya sih gak foto satu-satu suvenir yang ada di dalam Grand Bazaar apa aja. Saya sendiri belinya gak banyak ko. Yang penting udah ketemu snow ball aja udh girang :D Harga di Grand Bazaar sendiri relatif ya, kalo untuk gantungan kunci sih semakin banyak beli ya semakin murah mulai dari 2TL-5 TL itu juga berlaku untuk magnet kulkas. Tempat oleh-oleh untuk wisatawan pasti biasanya lebih mahal dari tempat serupa yang biasa dikunjungi penduduk lokal. Di Grand Bazaar ini komplit lah untuk suvenir khas Turki ada semua. Pengennya sih diborong ya apa daya budget minimalis hahahaha ;P
Kalo udah ke tempat oleh-oleh sebentar-bentarnya ya makan waktu 2 jam 😅 karena gak ada waktu lagi disempatkan ditengah-tengah perjalanan ke Galata Tower dan Galata Bridge. Kunjungan ke 2 tempat ini sudah di luar area Hagia Sophia jadi kita menggunakan taksi untuk mengunjungi daerah tersebut. Nah pernah dapat pengalaman yang buruk gak naik taksi di Istanbul? Kita pernah...hiks.. ðŸ˜
Ceritanya berlanjut di blog berikutnya ya temans...
|
Komentar
Posting Komentar