Mega Saraswati

Hari ke- 1 (Kelanjutan Part I) Kelanjutan dari blog sebelumnya, di hari pertama setelah mengunjungi istana topkapi, kami lanjut ke Basilica Cistern. Untuk masuk ke basilica cistern kami harus membayar TL 20 per orang. Histori basilica cistern adalah tangki air bawah tanah kuno terletak yang tidak jauh dari hagia sophia. Tangki air ini dibangun oleh Kaisar Justinian dan digunakan sebagai tempat persediaan air untuk Istana. Sebelum diubah menjadi tangki air bawah tanah, dahulu bangunan ini merupakan Gereja Basilica. Basilica Cistern (ada ikannya juga) Didalam sini, suasananya gelap..redup-redup gitu. Setelah kita telusurin ke dalam, ada patung medusa (dewi berambut ular) yang terbalik di dasar tiang.  Patung medusanya yang didasar tiang Kita juga kurang ngerti histori kenapa patung medusanya terbalik didasar tiang itu. Di basilica cistern ini kami cuma sebentar karena atmosfer di dalamnya yang bikin kita buru-buru keluar dari sini hahaha..Lalu kami lanjut mau ke Blu

Liburan kami ke istanbul ini termasuk dadakan sempet punya rencana untuk berlibur kesana tp kayanya waktu suami agak susah untuk liburan tp pas kita berkunjung ke jeddah di awal tahun 2016, suami malah bilang "yuk jadi liburan ke istanbul" ahahaha.. di koper itu cm ada abaya dan baju sehari2 doang, secara di Jeddah mah simple kemana2 pake abaya jg jadi hihihihi akhirnya kita beli banyak keperluan baju untuk di Istanbul. Kami berlibur kesana bulan februari..cuaca masih dingin tp sudah mulai ada matahari walaupun kebanyakan mendungnya hehehe..Gak perlu pake mantel yang tebel bgt sih, karena kita cm pake jaket pun sudah merasa lebih hangat.  Perjalanan dari Jeddah - Istanbul kurang lebih 4 jam. Kami kesana tanggal 25 Februari - 28 februari 2016 dari hari kamis - minggu (4 hari) saja..dan karena kami kesana masih dengan cuaca yang dingin jadi bunga tulip pun belum bermekaran hiks padahal kt misua bagus bgt kl tulipnya udh pd bermekaran, belum rezeki hihihi.. Kami memilih maska

Dari beberapa kali kunjungan ke Jeddah, pasti hampir setiap sore atau malam jalan-jalan sekitar jeddah apalgi punya anak kecil, dari pagi-sore banyaknya dirumah, gak keluar walaupun cm sekedar ke taman atau nenangga ahahaha, kl ke taman harus tunggu suami pulang kerja krn wanita keluar rumah minimal dua atau tiga orang dan kalo siang keluar jg panas bgt.. tetangga indo di apartemen suami gak ada hihihi.. jadi lah hampir sepanjang siang, main doang di rumah..bosen bgt kl nay sore atau malemnya gak keluar rumah..Di jeddah untuk permainan anak komplit jg dari mulai di indoor dan outdoor..Untuk indoor disana banyak macam kids zone yang bisa kita pilih, untuk outdoor ada water park, ada jg arena permainan seperti di Dufan kalo dijakarta, dan ada aquarium ikan..Kali ini saya mau share salah satu aquarium yang ada di jeddah namanya Faqieh Aquarium Jeddah. Faqieh aquarium kalo di jakarta sih ya kaya sea world :D Kami kesana setelah slt isya dan disambut dengan angin yang kencang hehee Harg

Mau review hotel yang satu ini dulu ya :) Kami ke hotel ini tahun 2015 saat suami lg pulang dan kita berlibur bersama ke puncak dan menginap satu malam disana. Awalnya sih kami ingin menginap di Pesona Alam Resort & Spa Puncak lebih dekat ke taman safari karena kita juga mau liburan ke taman safari, tapi ternyata saya bookingnya kalah cepat dg yang lain hehehe maklum kami jg mendadak liburannya :D Jadi kita cari hotel yang lain dan pilihan jatuh di The Grand Hill Puncak kalo ngeliat di websitenya thegrandhill.com pemandangannya enak bgt berasa kaya di ubud bali . Jadi lgs booking dg kamar yang menghadap ke bukit . Waktu itu ratenya kurang lebih 700rban - 1jtaan untuk kamar deluxe. Saya lupa pastinya berapa hehehe.. Setelah kita udah sampe di The Grand Hill .. Wow pemandangannya bagus bgt, ditambah udara puncak selalu seger bgt kaya ada atmosfir baru untuk lebih semangat dengan rutinitas kerja.. spot pada saat ke resepsionis mata langsung tertuju ke kolam renang yang tidak jauh da

Pertama kali ke jeddah pada saat suami tugas di sana sekitar akhir maret 2015.. Nah ini keseringan late post :D  Jeddah. Pertama kali saya denger suami dpt tugas disana ya yg saya tau itu kota tempat transit untuk umroh dan haji, Kota yang mengharuskan berpakaian abaya yg serba hitam, Wanita yang diharuskan untuk berjalan dengan muhrimnya atau berjalan dengan teman wanita lainnya min 3 orang, Kota yang kaku untuk seorang wanita karena gak bisa bebas berpergian kemana aja, wanita gak boleh nyetir mobil, Kota yang panas terik di siang hari, kota timur tengah yang pemandangannya banyak gurunnya, kota yang menerapkan prinsip syariah islam. Eitss tp setelah gw beberapa kali kesana gak semuanya pikiran gw yg diatas itu bener. Jeddah gak kaku2 amat ko. Gw banyak pencerahan dari blog mbak Jihan Davincka berhubung gw belum bisa utak atik ini blog jd gw gak ngerti gimana ngefollow mbak jihannya :D But i'm so really thanksfull! sampai saya beli buku dirimu loh mbak (Memoar Of Jeddah) menamba