Welcome To My Blog :)
Saya mau sedikit sharing untuk perawatan saluran akar gigi yg ternyata saya alami di Trisemester pertama kehamilan. Gigi sakit dan nyeri enggak berhenti-henti, sakit bgt!!Pusing!. Ternyata pas ke dokter gigi tambalan yg dulu dibongkar lagi dan kena saluran akarnya. Akhirnya cm tambalan sementara dan di rujuk ke dokter spesialis konservasi gigi.
Tambalan sementaranya bener2 sementara, selang satu hari udh sakit lg dan udh minum obat juga cm pereda sebentar terus kambuh lagi,. Harus ketemu sama dokternya lg huhuuuu.. Dan dokter spesialis konservasi gigi blm ada jg..akhirnya ketemu deh sama dokter gigi yang lain dlu, cm agak diratain doang tambalannya,. tp tetep harus ke dokter spesialis konservasi gigi. Akhirnya cari2 ada deh di hari selasa dan dari sabtu - senin kesakitan terus giginya padahal minum obat lohh ..hiksss..Obat nyeri gigi untuk ibu hamil yang hanya disarankan seperti paracetamol.
Jadi ceritanya selasa , saya ada appointment dengan dokter gigi spesialis konservasi gigi untuk dilakukan perawatan saluran akar. Dalam tindakan perawatan saluran akar ada tindakan anastesi untuk mengurangi rasa sakit pada saat gigi dilakukan perawatan (karena di gigi yang sakit itu ditusuk2 jarum) huhu..Awal tindakan dokter akhirnya belum menggunakan anastesi krn diminta untuk menanyakan terlebih dahulu ke dokter kandungan karena saya masih hamil di trisemester pertama (tepatnya di 8 minggu). Akhirnya dibongkar dan ditusuk2 sedikit dan dikasih obat didalam gigi. Dan gigi saya jauh lebih nyaman daripada sebelumnya tidak merasakan sakit dan nyeri lagi.
Keesokan harinya saya ada appointment dengan dokter kandungan dan langsung konsultasi mengenai gigi ini. Dokter kandungan membolehkan dengan tindakan anastesi asal dosisnya dikurangi dan disesuaikan dengan ibu hamil tp memang lebih amannya di trisemester kedua atau di 24 minggu untuk perawatan saluran akar kembali. Jika memang urgent dan kondisi gigi sakit kembali dan tidak memungkinkan dengan obat ya dilakukan saja untuk perawatannya lagi. Tapi jika sudah tidak sakit dilakukan kembali di 24 minggu.
Saya pikir ini akan bertahan sampai dengan 24 minggu. Tp ternyata di usia kehamilan 11 minggu gigi sudah sakit kembali dan sudah menahan rasa sakit 3 hari tak kunjung reda. Maka saya putuskan untuk kembali ke dokter gigi untuk melakukan tindakan kembali. Dan saya pun memberi tahukan sebelumnya ke dokter gigi atas saran dari dokter kandungan. Dokter gigi saya pun sebenrnya sudah paham untuk tindakan anastesi memang sebaiknya dilakukan pada di trisemster kedua. Tapi karena gigi saya sudah sakit kembali, jadi dilakukan tindakan dan pemberian anestesi dilakukan dengan dosis yang disesuaikan untuk ibu hamil. Semoga bayi yang didalam kandungan sehat jiwa dan raga, sempurna , tidak ada hal yang mengkhawtirkan,.aamiin.
Ini pengalaman pertama saya ke dokter gigi di awal kehamilan dan diharuskan perawtan saluran akar.
Karena anak ke 1 dan ke 2 pernah ke dokter gigi tp di trisemester ke2 dan hanya penambalan biasa. Dan memang setiap saya hamil gigi saya 1 rusak atau tiba2 patah. Entah kenapa kalsium terlalu banyak diambil dari gigi.
Oke sekian sharing dari saya ibu hamil yang sedang menanti anak ke 3 , semoga ibu dan bayi semuanya sehat lahir dan batin, jiwa raga sehat..aamiin.
Mohon doanya ya semua :)
Komentar
Posting Komentar